Langsung ke konten utama

Agama - Sikap Gereja Terhadap Agama dan Kepercayaan Lain

Sikap Gereja Terhadap Agama dan Kepercayaan lain

          Hai, teman-teman! Hari ini kita akan mempelajari tentang sikap Gereja terhadap agama dan kepercayaan lain.
          Sikap Gereja Katolik dan juga setiap anggota Gereja terhadap orang lain sama seperti sikap Yesus Kristus terhadap orang lain, yaitu kasih. Kasih merupakan landasan akan kesaksian hidup setiap manusia. Gereja mewartakan kebenaran yang sama yang diwartakan oleh Kristus, walaupun berbeda dengan apa yang dipercayai oleh agama atau kepercayaan lain.
          Keragaman agama dan kepercayaan yang ada di tanah air kita merupakan kenyataan yang sudah ada sejak lama. Perbedaan ini akan  menyebabkan pertengkaran jika tidak disikapi dengan arif dan bijaksana. Setiap agama mengajarkan sikap toleran terhadap agama-agama lain. Agama dan kepercayaan bukanlah Allah, melainkan jalan menuju Allah yang satu dan sama bagi semua manusia.
         Sebenarnya  banyak konflik tentang agama itu bukan disebabkan perbedaan agama, melainkan sikap orang-orang menggunakan demi kekuasaan politik, kekuasaan, kepentingan ekonomi dengan atas nama agama. Beberapa faktor sering menjdi pemicunya terjadinya konflik antar agama antara lain :
  • Kurangnya mendalami agama secara benar
  • Fanatisme agama yang berlebihan
  • Tidak mau mengenal agama dan kepercayaan lain
  • Menganggap agama lain sebagai ancaman
  • Kurangnya penanganan pemerintah
  • Kecemburuan sosial



Sikap Gereja Katolik terhadap agama lain
Gambar dari umat agama yang ada di Indonesia bersama

  • Terhadap agama Kristen

Gereja Katolik mendukung upaya pemulihan dengan agama Kristen. Konsili suci mengundang semua umat Katolik untuk berperan aktif dalam kegitatan ekumenis
  • Terhadap agama Islam

Walaupun terjadi banyak permusuhan antara agama Islam dengan Kristiani. Konsili suci mendorong mereka semua untuk melupakan semua itu dan mengembangkan keadilan social badi semua orang
  • Terhadap agama Hindu

Hinduisme mencari pembebasan dari kesesakan keadaan kita entah melalui bentuk-bentuk hidup berolah tapa atau melalui permenungan yang mendalam atau mengungsi kepada Allah penuh kasih dan kepercayaan.
  • Terhadap agama Buddha

Buddhisme mengakui bahwa dunia ini selalu berubah. Dalam untuk memperoleh keadaan kebebasan yang sempurna.
  • Terhadap agama lain

Gereja Katolik menghargai dan menghormati agama-agama yang ada. Gereja mendorong putra-putri untuk menjalin persahabatan dengan agama lain.


Sikap-sikap yang perlu dikembangkan :
  • Berteman dengan orang yang seagama dengan kita maupun tidak
  • Mengucapkan selamat kepada orang yang berbeda agama
  • Mendoakan agama dan kepercayaan lain serta pemimpin dari umatnya

Sekian dari blog ini, mohon maaf jika ada kesalahan dari blog ini dan silakan kirim masukan dengan sopan. Terima kasih.

Komentar

  1. Saya mau nanya, kenapa sikap terhadap hindu dan buddha kurang dijelakan ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prakarya - Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Ikan dan Daging

Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi              Hai, teman-teman! Saya akan menjelaskan tentang  pengolahan bahan pangan setengah jadi dari ikan dan daging.        Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan merubah bahan mentah menjadi bahan setengah siap saji. Bahan mentah pasca panen yang dibiarkan dalam waktu yang lama akan mengalami kerusakan akibat pengaruh-pengaruh fisiologik, mekanik, fisik, kimiawi, parasitik atau mikrobiologik. Perubahan-perubahan tersebut ada yang menguntungkan, ada pula yang merugikan. Karena

Matematika - Pola Bilangan

Pola Bilangan Teman-teman! Saya akan membahas tentang bilangan. Nah, sebelum itu apakan kalian tahu apa itu pola bilangan. Pola bilangan itu adalah sekelompok bilangan yang membentuk susunan teratur.  Pola Bilangan Tadi, kita sudah membahas arti pola bilangan. Pola bilangan itu dibagikan menjadi beberapa macam, seperti : Pola bilangan ganjil      Pola bilangan ini tersusun dari bilangan ganjil secara berurutan. Contohnya seperti 1, 3, 5, 7, 9, .......,dan seterusnya. Pola ini memilki aturan bilangan selanjutnya memilki selisih 2 dengan bilangan sebelumnya. Rumusnya : Un = 2n-1, dengan Un = suku ke-n Contohnya : Carilah suku ke-10 dari pola ganjil! U10 = 2.10 - 1          = 20 - 1          = 19 Pola bilangan genap Pola bilangan ini tersusun dari bilangan genap secara berurutan. Contohnya seperti 2,4,6,8,10, .......,dan seterusnya. Pola ini memilki aturan bilangan selanjutnya memilki selisih 2 ...